Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Pidato dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan dapat diterima oleh pendengar. Umumnya, orang yang melakukan pidato akan menyampaikan gagasannya kepada orang lain atau pendengar.
Pidato sambutan acara pernikahan menjadi salah satu rangkaian acara pernikahan yang biasa dilakukan. Karena sambutan acara pernikahan memiliki peranan yang sangat penting bagi kedua mempelai. Pidato biasanya dilakukan sebelum akad nikah, dimulai dari pemberian seserahan keluarga pengantin pria, yang diikuti kata sambutan dari kedua belah pihak.
Pidato sambutan acara pernikahan biasanya berisikan ucapan terima kasih hingga permohonan maaf kepada handai taulan yang hadir.
Dalam artikel ini kita akan memberikan contoh pidato sambutan acara pernikahan yang bisa digunakan saat acara pernikahan.
Berikut ini contoh pidato sambutan yang bisa digunakan saat acara pernikahan. Yuk, simak berikut contohnya.
Contoh Teks Pidato Sambutan Acara Pernikahan
Bismillahi rakhmanirrakhim
Assalamualaikum warakhmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillah, dipanjatkan segala puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala. Allah yang maha pengasih dan penyayang. Allah yang maha pemurah pencurah rahmah,–maha pencipta kasih sayang. Dengan limpahan rahmatNya juga kita berkumpul disini untuk acara pernikahan ananda tercinta……………. dengan ……… ( nama lengkap ).
Shalawat dan salam kita panjatkan atas junjungan kita, yang mulia rasulullah Muhammad SAW, para sahabat dan kerabat, para khulafaur rasyidin, para aulia yang membimbing dan memberi contoh tauladan akhlakul karimah.
Para hadirin undangan yang terhormat, kami sekeluarga menyampaikan terima kasih yang tak terhingga atas perkenan para hadirin undangan semuanya untuk hadir pada acara hari ini.
Dalam kesempatan ini perkenankanlah kami menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak – Ibu – hadirin semua pada acara pernikahan anak kami : ananda …………………. dengan ananda ……………. ( nama lengkap ).
Tiada kata yang sempurna untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat ini, kecuali merasa bangga, terharu dan bahagia. Kami merasa bangga karena telah sampai pada pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan anak kami kepada bentuk kehidupan baru, kehidupan membentuk satu keluarga baru yang meneruskan generasi dan tradisi keluarga ini.
Ananda………………………, Abah dan mama, merasa terharu atas ungkapan bakti ananda sebagaimana yang ananda ucapkan. Suatu ungkapan perasaan yang menunjukan sikap yang matang, dewasa dan bijaksana.
Abah dan mama merasa sangat berbahagia bahwa ananda telah menentukan pilihan teman pendamping dalam menjalankan bahtera kehidupan, membentuk keluarga sakinah – mawaddah wa rokhmah. Sesungguhnya bagi abah dan mama, rasa bahagia ini sudah terpancar sejak ananda masih dalam kandungan.
Memang sang waktu berlalu sedemikian cepat dan telah kita lalui. Dan dalam perjalanan waktu, terdapat berbagai suka duka romantika kehidupan. Tiada harapan dan keinginan lain abah dan mama, kecuali kebahagian ananda.
…………………dan ananda …………….. (nama mempelai) dengan ini Abah dan Mama memberikan restu atas pernikahan ananda. Seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan do’a agar ananda berdua mendapat berkah dan inayah dari Allah SWT.
Kami sekeluarga juga memohonkan agar bapak – ibu – saudara hadirin undangan yang terhormat, berkenan memberikan doa restunya kepada anak kami tercinta. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih Anak kami seperti juga semua kita, akan membentuk keluarga yang saling mencintai dengan tulus ikhlas antara suami istri, cinta dan kasih sayang yang disebut sebagai keluarga mawaddah.
Sebab dengan saling kasih mengasihi, saling sayang menyayangi, saling hormat menghormati, menjaga kehormatan suami , menjaga kehormatan isteri. Dari situlah akan membangkitkan suasana ketenangan keluarga, ini namanya keluarga sakinah. Satu keluarga tempat berbagi suka dan duka dalam menempuh kehidupan.
Mawaddah dan sakinah akan memancarkan rahmah, menebarkan kasih sayang kepada lingkungan sekelilingnya. Berbelas kasih , berbagi kebahagian atau menebarkan kasih sayang dan kedamaian kepada sekelilingnya. Itulah tujuan pernikahan ananda berdua.
Sungguh indah dan mulia tujuan pernikahan itu. Besar harapan kami semua, untuk ananda berdua bahwa apapun yang terjadi, kembalilah kepada tujuan pernikahan ananda berdua. Berupayalah agar tujuan mulia pernikahan ananda berdua tetap terjaga hingga akhir hayat.
Ananda …………., Abah dan mama berpesan, cintailah istrimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Ananda ……………., cintailah suamimu, hormatilah dia, jagalah kehormatannya, berilah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumah tanggamu.
Sebagai pasangan suami isteri, jadilah orang-orang yang mengasihi dan menyayangi orang-orang yang ada di sekeliling kalian, yang telah membantu kalian, yang telah mendidik dan merawat kalian. Insya Allah berbuat baik dan berkasih sayang, akan mendatangkan kebaikan dan kasih sayang yang berlimpah untuk ananda berdua.
Kepada para undangan yang kami hormati, sekali lagi sudilah kiranya Bapak – Ibu da saudara sekalian, memberikan do’a dan restu kepada kedua mempelai, agar apa yang mereka cita-citakan sebagai sepasang suami-istri dapat tercapai, agar mereka tuntung pandang , agar mereka langgeng dan dapat membina keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.
Marilah kita semua memanjatkan doa untuk kedua mempelai: BarakaLLahu laka – wa baraka ‘alaika – wa jama’a bainahuma fii khoirin. Amiin Ya Rabbal‘alamiin. Demikianlah kata sambutan kami. Mohon maaf yang sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan dan kekhilafan kami.
Al haqqu mir Robbikum Wassalaamu ‘alaikum Wa rahmatullahi Wa barakatuh.
Itulah contoh teks pidato sambutan acara pernikahan yang bisa digunakan saat acara pernikahan. Semoga bermanfaat!