Pidato adalah sebuah kegiatan yang cukup sering dilakukan. Tidak hanya di kalangan petinggi negara saja. Pidato dapat dilakukan dimana saja oleh kapan saja. Di dalam pidato, seseorang bisa menyampaikan berbagai hal dengan banyak tujuan.
Dalam artikel ini kita akan memberikan sebuah contoh pidato tentang Idul Adha.
Pidato tentang Idul Adha disampaikan dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban.
Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban selalu dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijah setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan tanggal tersebut bertepatan dengan peristiwa ketika Nabi Ismail hendak dikurbankan oleh sang ayah, Nabi Ibrahim atas perintah Allah SWT.
Perayaan ini menjadi momentum bagi umat muslim untuk mengingat dan meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Pada saat momen perayaan Idul Adha, biasanya diselenggarakan berbagai kegiatan keagamaan yang di dalamnya kerap dibawakan pidato tentang kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Momentum ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk saling berbagi sebagai bentuk teladan Nabi.
Nah, berikut adalah contoh teks pidato tentang Idul Adha. Yuk, simak berikut contohnya.
Contoh Teks Pidato Tentang Idul Adha
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hadirin yang berbahagia,
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Shalawat juga salam senantiasa tercurah pada junjungan kita, yaitu Nabi Muhammad SAW, sahabat-sahabat, dan keluarganya.
Pada kesempatan yang mulia ini, kita berkumpul dalam rangka merayakan hari yang penuh berkah, yaitu Idul Adha 1445 H. Hari yang mengingatkan kita akan pengorbanan besar Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Pada saat ini, di berbagai belahan dunia, kita menyaksikan penderitaan dan kesulitan yang dihadapi oleh sesama manusia. Kita melihat saudara-saudara kita yang mengalami kekurangan pangan, air bersih, perumahan, dan kesehatan yang memprihatinkan. Sebagai umat Islam yang beruntung, kita memiliki tanggung jawab moral untuk membantu mereka.
Salah satu pesan utama dari perayaan Idul Adha adalah belas kasih kepada sesama makhluk Allah. Dalam peristiwa korban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS, ia dengan ikhlas mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah. Hal ini menunjukkan kebesaran hati dan ketaqwaan Nabi Ibrahim AS kepada Allah.
Keteladanan ini harus menginspirasi kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kita harus berusaha menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, tidak hanya dalam ritual-ritual formal, tetapi juga dalam perilaku sehari-hari kita.
Saat kita merayakan hari Idul Adha, mari kita renungkan pentingnya pengorbanan dalam hidup. Pengorbanan bukan hanya tentang mengorbankan hewan kurban, tetapi juga tentang mengorbankan waktu, energi, dan harta untuk kebaikan bersama.