Pidato adalah sebuah kegiatan yang cukup sering dilakukan dengan cara berbicara di depan banyak orang. Tidak hanya dikalangan petinggi negara saja. Pidato dilakukan dimana saja oleh kapan saja. Di dalam pidato, seseorang bisa menyampaikan berbagai hal dengan banyak tujuan. Pidato terbagi menjadi 4 macam, yaitu : pidato informatif, pidato argumentatif, pidato rekreatif, dan pidato persuasif. Adapun ciri-ciri teks pidato sebagai berikut.
Ciri-ciri teks pidato:
- Memiliki tujuan yang jelas
- Isi materi jelas dan mudah dimengerti
- Materi harus objektif
- Berisi wawasan yang menarik perhatian
- Memiliki kesimpulan
Sebelum berpidato Anda harus mengetahui teknik persiapan berpidato, yaitu sebagai berikut:
- Menentukan tujuan.
- Memahami pendengar.
- Menyusun pidato dengan baik.
- Berlatih dengan serius, baik materi, vokal, bahasa, gaya, intonasi dan lain sebagainya.
- Mempersiapkan diri, baik fisik maupun mental, terutama rasa percaya diri.
- Menghadiri forum sebelum acara dimulai.
Artikel ini berisi contoh pidato rekreatif. Pidato rekreatif merupakan salah satu jenis pidato yang memiliki tujuan untuk menghibur para pendengar atau audiensnya.
Oleh sebab itu, saat menyampaikannya orator perlu menyelipkan beberapa hiburan demi tercapainya tujuan pidato.
Contoh Pidato Rekreatif
Pidato tentang cinta
Assalamualikum wr. wb
Pertama-tama, mari kita haturkan puji serta syukur kepada Allah SWT karena atas nikmat, kesempatan, dan rahmat-Nya kita masih bisa berkumpul dengan sehat walafiat. Pada acara yang membahagiakan ini, saya akan menyampaikan pidato tentang cinta.
Cinta, satu kata dengan berjuta rasa, memiliki arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang mengatakan hidup tanpa cinta bagai berjalan di dalam labirin tidak berujung. Hidup tanpa cinta bagaikan kopi tanpa gula dan bahkan ada yang merasa perjalanan cintanya hanya diam di tempat.
Kata dengan sejuta makna ini dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu cinta kepada Allah, cinta kepada Nabi dan yang terakhir cinta terhadap sesama makhluk ciptaan-Nya. Jatuh cinta terjadi begitu saja tanpa memandang siapa pun.
Membahas tentang cinta, pasti sudah tidak asing mendengar dari budaya pacaran yang sering dilakukan oleh banyak orang. Bisa kita lihat, bahkan ada anak SD yang sudah pacaran, ditambah dengan panggilan sayang ayah-bunda. Jadi apa nanti kalau putus, janda-duda?
Hubungan berpacaran identik dengan ketidakpastian, juga hubungan tanpa arah. Bukan maksud menyuruh putus tetapi lebih baik agar kita memperbaiki diri sendiri terlebih dulu. Untuk orang yang baru putus, lupakan mantan, move on, dan berusaha jadi versi terbaik dari diri masing-masing.
Selain ada manusia yang berpacaran, ada juga para jomblo yang menjadi bahan olok-olok. Padahal menjadi jomblo bukan berarti tidak laku, melainkan menahan diri agar tidak menambah dosa di akhirat kelak.
Jangan percaya kalau ada yang bilang jomblo menyedihkan, orang yang jomblo itu kuat. Selain itu, hemat biaya karena tidak menghabiskan uang untuk berkencan. Lagi pula kalau memang berjodoh, pasti akan bertemu. Percaya saja kepada Allah.
Demikian pidato yang dapat disampaikan. Jika ada kesalahan dalam kata atau perbuatan yang menyinggung para hadirin, saya memohon maaf. Terima kasih atas kesempatan dan perhatiannya, saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Nah itulah contoh teks pidato rekreatif