Contoh teks pidato bahasa Inggris tentang “Toleransi dalam Kehidupan” ini dapat Anda jadikan sebagai bahan referensi jika Anda mendapatkan tugas sekolah untuk membuat contoh teks pidato.

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan banyak orang. Pidato dilakukan dengan menggunakan bahasa yang baik dan dapat diterima oleh pendengar. Umumnya, orang yang melakukan pidato akan menyampaikan gagasannya kepada orang lain atau pendengar.

Isi pembicaraan di dalam pidato akan menjelaskan mengenai ide dan petunjuk. Tak jarang juga orang yang melakukan pidato akan memberikan nasihat-nasihat kepada para pendengarnya. Hal itu tergantung pada konteks atau kondisi pidato tersebut.

Dalam artikel ini kita akan memberikan contoh teks pidato bahasa Inggris tentang “Toleransi dalam Kehidupan”.

Toleransi tidak hanya dipraktikkan oleh etika yang menghargai ras, agama, budaya, suku, dan kelompok yang berbeda dengan kita, akan tetapi sikap menghargai pendapat orang juga adalah termasuk bagian dari toleransi. Toleransi dalam beragama memiliki pengertian yaitu tindakan saling menghargai antar umat beragama.

Berikut adalah contoh teks pidato bahasa Inggris tentang toleransi dalam kehidupan. Yuk, simak berikut contohnya.

Contoh Teks Pidato Bahasa Inggris Tentang Toleransi Dalam Kehidupan

Good morning to all ladies and gentlemen who present here. It is such an honor for me to be given an opportunity to be standing here giving a speech on tolerance in life. First of all, let’s all express our gratitude toward The Almighty who has given us His endless blessing and grace so that in this sunny morning we all can be here in good condition and health.

Ladies and gentlemen, what is tolerance? Tolerance is a willingness to accept beliefs and behavior that are different from our own with which we might not agree or of which we might not approve. Is it important? Yes, it is. We need tolerance in our life in order to live peacefully. It has always been known that this earth is inhabited by people with various races, ethnics, and religions. And it has always been a fact that we live in the society whose members have different backgrounds from each other. These differences often lead to friction among the people in the community. In order to maintain the harmony and unity in the community, mutual respect from the members of the community is needed. To establish this mutual respect, they have to be tolerant toward each other. We have to be too, because we are also the members of the community.

Ladies and gentlemen, imagine if we live without tolerance. There would be wars and conflicts everywhere. It would be impossible for us to live together in harmony with those who are different from us. We would live in terror that people outside our groups would attack us anytime. Unfortunately, there are still people out there who feel this terror. The fear of being excluded, mocked, and ridiculed for being who they are and based on what they believe. Just because they are not the same like the rest of the society, they are being discriminated. These people are the minority. They are humans too like us. They have the same rights and obligations like us. Yet they cannot live peacefully like us. Why? It is because there are still intolerant people live among us who will always play the majority card to justify their evil doings. It is sad, but all we can do is to show love and respect to the minority by giving them tolerance.

Ladies and gentlemen, it is true that tolerance is important, but we must be wise on being tolerant. It means that we must set our own principle as to what extent we tolerate something since it is also wrong to tolerate behavior and beliefs that can be harming and can only create negative effects to us and the society. We must know when we should give tolerance and when we should not. We cannot tolerant everything. Tolerance, just like other good things, should not be overly used.

Ladies and gentlemen, to end my speech, let me quote what was Karl Popper once said, “Unlimited tolerance must lead to the disappearance of tolerance.” Tolerance is something we need in life, but we must use it wisely. Otherwise, it could ruin the essence of tolerance itself and could bring bad outcome to us and others. Thank you very much.

Terjemahan

Selamat pagi kepada para hadirin yang hadir di sini. Sebuah kehormatan bagi saya  telah diberikan kesempatan untuk berdiri di sini berpidato tentang toleransi dalam kehidupan. Pertama-tama, mari kita semua panjatkan rasa syukur kita kepada Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkah dan rahmatNya yang tiada akhir sehingga pada pagi yang cerah ini kita semua dapat berkumpul dalam keadaan yang sehat.

Hadirin sekalian, apakah toleransi itu? Toleransi adalah kesediaan untuk menerima kepercayaan dan perilaku yang berbeda dari yang kita punya, yang mungkin tidak kita setujui atau benarkan. Apakah itu penting? Ya. Kita butuh toleransi di dalam hidup kita agar kita hidup dengan damai. Sudah lama diketahui bahwa bumi ini ditinggali oleh orang-orang dengan ras, suku, dan agama yang berbagai macam. Dan selalu menjadi fakta bahwa kita tinggal dalam masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang yang berbeda satu sama lainnya. Perbedaan-perbedaan inilah yang sering mengarahkan pada cekcok di antara orang-orang dalam masyarakat. Untuk menjaga harmoni dan kesatuan dalam masyarakat dibutuhkan rasa saling menghargai dari anggota masyarakat.  Untuk menegakkan rasa saling menghargai ini, mereka harus bertoleransi kepada sesama. Kita juga harus bertoleransi, karena kita juga merupakan anggota masyarakat.

Bapak dan Ibu sekalian, bayangkan jika kita hidup tanpa toleransi. Akan ada perang dan konflik di mana-mana. Akan mustahil bagi kita untuk tinggal berdampingan dengan mereka yang berbeda dari kita. Kita akan tinggal dengan teror bahwa orang-orang di luar kelompok kita akan menyerang kita kapanpun. Sayangnya, masih ada orang-orang di luar sana yang merasakan teror ini. Ketakutan akan dikucilkan, diejek, dan ditertawakan hanya karena menjadi diri mereka sendiri dan hanya karena apa yang mereka yakini. Hanya karena mereka tidak sama seperti masyarakat lainnya, mereka didiskriminasi. Orang-orang ini adalah kaum minoritas. Mereka juga manusia seperti kita. Mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama seperti kita. Namun, mereka tidak bisa hidup dengan tenang seperti kita. Mengapa? Karena masih ada orang-orang yang tidak toleransi hidup di tengah-tengah kita yang selalu akan menggunakan alasan mayoritas untuk membenarkan perbuatan jahat mereka. Menyedihkan memang, tetapi yang hanya bisa kita lakukan adalah menunjukkan rasa cinta dan hormat kita kepada kaum minoritas dengan memberikan mereka toleransi.

Hadirin sekalian, memang benar bahwa toleransi itu penting, tetapi kita harus bijak dalam bertoleransi. Maksudnya adalah kita harus menentukan prinsip kita sejauh mana kita mentolerir sesuatu, karena salah juga untuk mentolerir perbuatan dan kepercayaan yang dapat membahayakan dan dapat menciptakan efek negatif bagi kita dan masyarakat. Kita harus tahu kapan untuk memberikan toleransi dan kapan tidak. Kita tidak dapat mentolerir segalanya. Toleransi, sama seperti hal-hal baik lainnya, tidak boleh digunakan terlalu berlebihan.

Hadirin sekalian, untuk mengakhiri pidato saya, izinkan saya mengutip apa yang pernah dikatakan oleh Karl Popper, “Toleransi yang tidak terbatas akan mengarahkan pada hilangnya toleransi.” Toleransi memang sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup kita, tetapi kita harus menggunakannya secara bijak. Jika tidak, itu dapat merusak esensi dari toleransi itu sendiri dan dapat membawa hasil buruk pada kita dan orang lain. Terima kasih banyak.

Itulah contoh teks pidato bahasa Inggris tentang toleransi dalam kehidupan. Tanpa adanya sikap toleransi, kehidupan ini akan memiliki perbedaan dan tidak pernah bersatu. Indonesia adalah negara yang memiliki heterogenitas yang sudah cukup tinggi yaitu seperti keragaman suku, ras, budaya serta bahasa yang sangat beragam. Semoga bermanfaat!

Untuk Harga Bekas, Credit, Cicilan Bisa Anda Dapatkan di Toko Terdekat di kota anda Seperti di kota Airmadidi | Ampana | Amurang | Andolo | Banggai | Bantaeng | Barru | Bau-Bau | Benteng | Bitung | Bolaang Uki | Boroko | Bulukumba | Bungku | Buol | Buranga | Donggala | Enrekang | Gorontalo | Jeneponto | Kawangkoan | Kendari | Kolaka | Kotamobagu | Kota Raha | Kwandang | Lasusua | Luwuk | Majene | Makale | Makassar (Ujung Pandang) | Malili | Mamasa | Mamuju | Manado (Menado) | Marisa | Maros | Masamba | Melonguane | Ondong Siau | Palopo | Palu | Pangkajene | Pare-Pare | Parigi | Pasangkayu | Pinrang | Polewali | Poso | Rantepao | Ratahan | Rumbia | Sengkang | Sidenreng | Sigi Biromaru | Sinjai | Sunggu Minasa | Suwawa | Tahuna | Takalar | Tilamuta | Toli Toli | Tomohon | Tondano | Tutuyan | Unaaha | Wangi Wangi | Wanggudu | Watampone | Watan Soppeng | Cliquers | Libuo Palma | Aek Kanopan | Arga Makmur | Arosuka | Balige | Banda Aceh | Bandar Lampung | Bagansiapiapi | Baganbatu | Bandar Seri Bintan | Bangkinang | Bangko | Banyuasin | Batam | Baturaja | Batusangkar | Bengkalis | Bengkulu | Binjai | Bintuhan | Bireuen | Blambangan Umpu | Blangpidie | Blang Kejeren | Bukittinggi | Calang | Curup | Daik | Dolok Marawa | Dumai | Gedong Tataan | Gunung Sitoli | Gunung Sugih | Gunung Tua | Idi Rayeuk | Indralaya | Jambi | Jantho | Kabanjahe | Kalianda | Karang Baru | Karang Tinggi | Kayu Agung | Kepahiang | Kisaran | Koba | Kota Agung | Kotabumi | Kota Pinang | Kuala Tungkal | Kutacane | Lahat | Lahomi | Langsa | Lhokseumawe | Lhoksukon | Limapuluh | Liwa | Lotu | Lubuk Basung | Lubuk Bendaharo | Lubuk Linggau | Lubuk Pakam | Lubuk Sikaping | Manggar | Manna | Martapura (Sumatera Selatan) | Medan | Menggala | Mentok | Metro | Meulaboh | Meureude | Muara Aman | Muara Bulian | Muara Bungo | Muara Dua | Muara Enim | Muara Sabak | Muara Tebo | Muaro Sijunjung | Mukomuko | Padang | Padang Aro | Padang Panjang | Padang Sidempuan | Pagaralam | Painan | Palembang | Pandan | Pangkalan Kerinci | Pangkal Pinang | Panguruan | Panyabungan | Pariaman | Parit Malintang | Pasir Pengarayan | Payakumbuh | Pekanbaru | Pematang Siantar | Prabumulih | Pringsewu | Pulau Punjung | Ranai | Rantau Prapat | Raya | Rengat | Sabang | Salak | Sarila | Sarolangun | Sawahlunto | Sei Rampah | Sekayu | Selat Panjang | Sengeti | Siak Sri Indrapura | Sibolga | Sibuhuan | Sidikalang | Sigli | Simpang Ampek | Simpang Tiga Redelong | Sinabang | Singkil | Sipirok | Solok | Stabat | Subulussalam | Sukadana | Suka Makmue | Sungailiat | Sungai Penuh | Takengon | Tais | Tanjung Balai (Sumatera Utara) | Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau) | Tanjung Enim | Tanjung Pandan | Tanjung Pinang | Tapaktuan | Tarempa | Tarutung | Tebing Tinggi (Sumatera Utara) | Tebing Tinggi (Sumatera Selatan) | Teluk Dalam | Teluk Kuantan | Tembilahan | Toboali | Tuapejat | Ujung Tanjung | Ambarawa | Anyer | Bandung | Bangil | Banjar (Jawa Barat) | Banjarnegara | Bangkalan | Bantul | Banyumas | Banyuwangi | Batang | Batu | Bekasi | Blitar | Blora | Bogor | Bojonegoro | Bondowoso | Boyolali | Bumiayu | Brebes | Caruban | Cianjur | Ciamis | Cibinong | Cikampek | Cikarang | Cilacap | Cilegon | Cirebon | Demak | Depok | Garut | Gresik | Indramayu | Jakarta | Jember | Jepara | Jombang | Kajen | Karanganyar | Kebumen | Kediri | Kendal | Kepanjen | Klaten | Kota Palabuhanratu | Kraksaan | Kudus | Kuningan | Lamongan | Lumajang | Madiun | Magelang | Magetan | Majalengka | Malang | Mojokerto | Mojosari | Mungkid | Ngamprah | Nganjuk | Ngawi | Pacitan | Palabuhanratu | Pamekasan | Pandeglang | Pare | Pati | Pasuruan | Pekalongan | Pelabuhan Ratu | Pemalang | Ponorogo | Probolinggo | Purbalingga | Purwakarta | Purwodadi | Purwokerto | Purworejo | Rangkasbitung | Rembang | Salatiga | Sampang | Semarang | Serang | Sidayu | Sidoarjo | Singaparna | Situbondo | Slawi | Sleman | Soreang | Sragen | Subang | Sukabumi | Sukoharjo | Sumber | Sumedang | Sumenep | Surabaya | Surakarta | Tasikmalaya | Tangerang | Tangerang Selatan | Tegal | Temanggung | Tigaraksa | Trenggalek | Tuban | Tulungagung | Ungaran | Wates | Wlingi | Wonogiri | Wonosari | Wonosobo | Yogyakarta | Atambua | Baa | Badung | Bajawa | Bangli | Bima | Denpasar | Dompu | Ende | Gianyar | Kalabahi | Karangasem | Kefamenanu | Klungkung | Kupang | Labuhan Bajo | Larantuka | Lewoleba | Maumere | Mataram | Mbay | Negara | Praya | Raba | Ruteng | Selong | Singaraja | Soe | Sumbawa Besar | Tabanan | Taliwang | Tambolaka | Tanjung (Nusa Tenggara Barat) | Waibakul | Waikabubak | Waingapu | Denpasar | Negara | Bali | Singaraja | Tabanan | Bangli | Pontianak | Samarinda | Banjarmasin | Balikpapan | Singkawang | Palangkaraya | Mempawah | Ketapang | Sintang | Tarakan | Putussibau | Sambas | Sampit | Banjarbaru | Barabai | Batang Tarang | Batulicin | Bengkayang | Bontang | Buntok | Kandangan | Kendawangan | Kotabaru | Kuala Kapuas | Kuala Kurun | Kuala Pembuang | Malinau | Marabahan | Martapura | Muara Teweh | Nanga Bulik | Nanga Pinoh | Ngabang | Nunukan | Pangkalan Bun | Paringin | Pelaihari | Penajam | Pulang Pisau | Purukcahu | Rantau | Sangatta | Sebatik | Sekadau | Sendawar | Sukadana | Sukamara | Sungai Raya | Tamiang Layang | Tanah Grogot | Tanjung | Tanjung Selor | Tanjung Redeb | Tenggarong | Ambon | Asmat | Biak | Bintuni | Boven Digoel | Buru Selatan | Buru | Deiyai | Dogiyai | Fakfak | Halmahera Barat | Halmahera Selatan | Halmahera Tengah | Halmahera Timur | Halmahera Utara | Intan Jaya | Jayapura | Jayapura (kota) | Jayawijaya | Kaimana | Keerom | Kepulauan Aru | Kepulauan Sula | Kepulauan Yapen | Lanny Jaya | Maluku Barat Daya | Maluku Tengah | Maluku Tenggara | Maluku Tenggara Barat | Mamberamo Raya | Mamberamo Tengah | Manokwari | Manokwari Selatan | Mappi | Maybrat | Merauke | Mimika | Nabire | Nduga | Paniai | Pegunungan Arfak | Pegunungan Bintang | Pulau Morotai | Pulau Taliabu | Puncak | Puncak Jaya | Raja Ampat | Sarmi | Seram Bagian Barat | Seram Bagian Timur | Sorong | Sorong Selatan | Supiori | Tambrauw | Teluk Bintuni | Teluk Wondama | Ternate | Tidore | Tolikara | Tual | Waropen | Yahukimo | Yalimo